Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Artikel Terbaru Bantu BPJS Kesehatan, Asuransi China Disebut Luhut Efisien Kesehatan Asuransi

Bantu BPJS Kesehatan, Asuransi China Disebut Luhut Efisien

Salam, Bersama lagi dengan mimin dinisi, sesi kali ini akan membawa pembahasan tentang Kesehatan Asuransi Bantu BPJS Kesehatan, Asuransi China Disebut Luhut Efisien silahkan simak selengkapnya ya...

tim, CNN Indonesia | Minggu, 25/08/2019 10:01 WIB

Bantu BPJS Kesehatan, Asuransi China Disebut Luhut EfisienMenurut Menko Maritim Luhut Panjaitan, pertanggungan asal China yang bakal mendukung TI BPJS Kesehatan terpilih karena paling efektif di negara asalnya. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan Ping An Insurance, perusahaan pertanggungan asal China terpilih untuk mendukung evaluasi komposisi teknologi informasi (TI) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan karena dianggap paling efisien.

Sebelumnya, Luhut mengisyaratkan komposisi TI BPJS Kesehatan lemah, tercermin dari tidak patuhnya peserta di membayarkan urunan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Ping An Insurance menawarkan bantuan untuk mengevaluasi komposisi TI BPJS Kesehatan. Pada tahap selanjutnya, perusahaan yang memiliki aset grup mencapai US$1,3 triliun itu berniat memperbaiki kelemahan teknologi badan pertanggungan pemerintah tersebut.

"Mereka tidak jualan hardware, hanya software yang pernah dipakai di 282 kota di China, cacat satu perusahaan yang paling efektif di China," ujar Luhut kepada CNNIndonesia.com, Jumat (23/8).

Dia bercerita, atas tadi Luhut berkenalan ketua kampung Ping An di Shenzen, China sebulan lalu. Dalam pertemuan tersebut, pihak Ping An menawarkan awak untuk mendukung menyelesaikan persoalan komposisi BPJS Kesehatan. Tak hanya itu, lembaga pertanggungan terbesar di China itu jua menyampaikan minat untuk berinvestasi di Indonesia.

Dalam perkembangannya, Luhut mempertemukan representatif Ping An Insurance Asia yang berbasis di Singapura dan BPJS Kesehatan atas Jumat (23/8) lalu.

"Mereka bilang tidak mau dapat apa-apa di Indonesia, tahun kalakian (laba) US$15 miliar, bilangnya saya senang saja di Indonesia. Sebelumnya dirinya pernah masuk di Indonesia, finansial di proyek baterai litium di Morowali," ungkap Luhut.

Ping An Insurance Co, Ltd. didirikan di Shekou, Shenzhen, atas 1988. Ping An Insurance merupakan subsidiari dari PA, holding jasa keuangan asal China. Grup ini adalah perusahaan pertanggungan pertama di China yang mengadopsi struktur kepemilikan saham. Perusahaan mengembangkan jasa keuangan pribadi dengan tiga bisnis inti yakni, asuransi, perbankan dan investasi. Saham Grup perusahaan yang memiliki 1,6 juta karyawan itu terdaftar di Bursa Efek Hong Kong dan Bursa Efek Shanghai.

Bantu BPJS Kesehatan, Luhut Sebut Asuransi China EfisienLuhut mengisyaratkan komposisi TI BPJS Kesehatan lemah, tercermin dari tidak patuhnya peserta di membayarkan urunan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Anak perusahaan Ping An mencakup seluruh jangkauan layanan keuangan, antara lain Ping An Life, Ping An Property & Casualty, Ping An Annuity, Ping An Health, Ping An Bank, Ping An Trust, Ping An Securities, dan Ping An-UOB Fund.

Khusus untuk divisi Asuransi, Ping An Insurance merupakan perusahaan pertanggungan terbesar di China dengan kapitalisasi pasar mencapai US$180 miliar. Perusahaan jua dikenal menjadi pelopor penerapan teknologi artificial inteligence di bidang asuransi.

Ping An memperluas usahanya dengan layanan via online (financial technology/fintech) dan memperingatkan sekitar 403 juta pengguna.

Sebelumnya, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengakui cacat satu permasalahan BPJS Kesehatan adalah tercantol kolektibilitas iuran.

Fachmi, kata Luhut, berharap pemerintah melakukan upaya penegakan hukum untuk mendorong kepatuhan peserta. Misalnya, faktor kepatuhan urunan digunakan sebagai syarat alokasi masyarakat memperoleh layanan publik.

Menurut dia, perbaikan kolektibilitas seharusnya bisa mendukung perbaikan arus kas BPJS Kesehatan agar layanan kebugaran BPJS Kesehatan tetap bepergian maksimal.

Sebagai catatan, per 30 Juni 2019, kolektibilitas urunan tertinggi dicatat akibat kelompok Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sebesar 94,04 persen dan penduduk yang didaftarkan pemerintah daerah sebesar 89,03 persen. (lav)

Demikianlah penjelasan tentang Bantu BPJS Kesehatan, Asuransi China Disebut Luhut Efisien semoga artikel ini berfaedah untuk kita semua. Bila ada kata yang khilaf, mohon di koreksi lewat komentar dibawah ini. terima kasih

Sumber Artikel ini : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190825093653-78-424400/bantu-bpjs-kesehatan-asuransi-china-disebut-luhut-efisien